Monday, April 11, 2011

Review: Loreal, Dove, Rudi Hadisuwarno, Natur, Satto

Rambut adalah mahkota wanita. Rambut buat saya adalah segalanya. Karena rambut bisa membentuk wajah kita. Rambut yang indah akan menyempurnakan penampilan seorang wanita. Tidak salah kalau banyak wanita berusaha keras merawat rambutnya. Termasuk untuk saya. Bagi saya, rambut adalah segalanya.

Saya terlahir dengan rambut yang lebat. Namun, dulu, rambut lebat ini membawa masalah bagi saya. Kondisi yang mengembang membuat rambut saya menjadi bahan olok-olokan teman-teman. Rambut lebat ini mungkin bukan lahir secara genetik. Karena orang tua saya tidak memiliki rambut tebal. Konon, ketika mengandung saya, ibu saya rajin meminum kacang hijau. Kemudian setelah saya lahir, ibu rajin merawat sambut saya dengan mengolesi air teh basi. Terdengar aneh? Ya memang. Tetapi buktinya, seiring pertumbuhan, rambut saya semakin lebat dan hitam.
 
Namun kondisi ini ternyata tidak bertahan lama. Saat rambut saya sudah diperkenalkan dengan berbagai shampoo, mulailah rambut saya rontok. Apalagi saat remaja, saya minimal berenang 2 kali satu minggu. Jadilah rambut saya kering, merah, dan rontok akibat kaporit. Shampoo bayi Johnson & Johnson favorit saya pun sudah tidak mempan  lagi untuk mengatasi problem rambut saya. 
Ibu saya yang rajin berambut saya kemudian membelikan saya shampoo bayam Mustika Ratu. Shampoo ini terbukti manjur untuk mengatasi rambut rontok serta menumbuhkan rambut saya kembali. Untuk beberapa tahun, saya menggunakan shampoo ini. Sampai suatu hari, bau wangi Pantene menggoda saya. Jadilah saya beralih. Namun menggunakan Pantene justru membuat rambut saya kembali rontok, plus berketombe. Saat kembali ke shampoo Mustika Ratu, masalah tersebut tidak bisa diatasi. Kemudian saya menggunakan shampoo Rudi Hadisuwarno untuk rambut berketombe. Hasilnya, rambut saya justru menjadi sangat rapuh. baru disentuh, langsung rontok.

Saya kembali berganti shampoo yakni Sunsilk yang berwarna kuning. It really works, sampai akhirnya Sunsilk mengubah kandungannya. Setelah kandungan berubah, rambut saya kembali rontok. Semenjak itu saya selalu mencoba berbagai macam shampo hingga saat ini. Inilah beberapa shampoo yang ada di kamar mandi rumah saya.
 

Loreal Elseve Smooth Intense - Loreal Elseve Damage Care - Dove - Rudi Hadisuwarno Gingseng - Natur Gingseng - Sato





















*Loreal Elseve Smooth Intense & Loreal Elseve Damage Care
Untuk mereka yang menyukai hasil akhir lembut dan melayang, shampoo Loreal ini adalah pilihan yang cocok. Namun bagi saya, Loreal Elseve memberi efek yang tidak nyaman setelah dibilas. Ketika rambut sudah dikeringkan dengan handuk, coba tepuk-tepuk rambut dengan telapak tangan, maka akan ada rasa lengket di tangan. Padahal pembilasan saat keramas sudah sangat bersih. Shampoo ini terlalu lembab sehingga dapat cepat menyebabkan rambut lepek dan berketombe. Loreal Elseve Damage Carae efeknya lebih lembab dan 'jatuh' ketimbang Loreal Elseve Smooth Intense. Bagi yang berambut tipis, sebaiknya tidak menggunakan Loreal Elseve Damage Cara. Sedangkan Loreal Elseve Smooth Intense akan membuat rambut ringan, lembut dan melayang setelah dikeringkan.
 
Repurchase? Nope!
 
* Dove
Yang paling saya suka dari Dove adalah baunya. Dove juga sama dengan Loreal Elseve, sangat moisturize. Memang tidak selengket Loreal Elseve, namun kelembaban Dove juga membuat rambut cepat lepek. Padahal jenis rambut dan kulit kepala saya cenderung kering. Namun hasil akhirnya ketika dikeringkan memang sangat bagus sekali. Rambut lembut, selembut sutra.

Repurchase? Nope. Tetapi kalau terpaksa hanya ada Dove, saya akan memakainya sekali-sekali.
 
 
* Rudi Hadisuwarno Gingseng
Shampoo ini untuk mengatasi rambut rontok. Setelah beberapa lama menggunakan shampoo ini, rambut memang mulai berkurang rontoknya. Jika digunakan tanpa conditioner, rambut akan terasa kusut dan kasar. Tetapi saya lebih suka ini, karena tidak akan membut kulit kepala menjadi lembab. Namun demikian, jika tidak keramas 1 hari saja, rambut saya tetap berketombe.

Repurchase? Maybe


* Natur
Natur sekarang berbeda dengan Natur yang dulu. Natur yang dulu berbau obat, tetapi Natur sekarang memiliki bau wangi yang enak. Seperti Rudi Hadisuwarno, shampoo ini juga sangat kesat di rambut. Kita perlu menggunakan conditioner jika memakai Natur. Saya masih menggunakan Natur karena memang sangat ampuh mengurangi kerontokan. Sayangnya Natur tetap membuat rambut saya berketombe. 


*Satto
Shampoo ini baru saya gunakan sekitar 2 minggu. Saya termakan rayuan SPG di sebuah toko kecantikan. Katanya shampoo ini bisa mengatasi kerontokan dan membuat rambut menjadi hitam. Harganya Rp 26.000. Shampoo ini berwarna hitam pekat seperti shampoo urang aring. Setelah digunakan busanya akan berwarna hijau. Bau shampoo tidak wangi, tetapi tidak berbau. Baunya sangat alami seperti shampoo berbahan merang. Ternyata saya tidak ditipu. Shampoo ini mengurangi kerontokan rambut saya, dan yang paling penting, meskipun tidak keramas 2 hari, rambut saya tidak lepek, tidak berketombe, dan tidak berbau. Tetapi jangan lupa menggunakan conditioner sesudah menggunakan Satto. Karena shampoo ini sepertinya memang bebas dari bahan-bahan yang membuat rambut lembab. Sehingga setelah pemakaian rambut akan terasa kasar dan kusut. I love this shampoo.

Repurchase? Yes, definitely.











 

15 comments:

Cleeon said...

terima kasih atas berbagi pengalamannya, tolong periksa emailnya, saya sudah mengirimkan email ke Anda.

Unknown said...

Terimakasih infonya sungguh membantu, kebetulan saya mengalami masalah yang sama dan sedang pake natur sama tonicnya, kalo boleh tau itu bisa bikin rambut tumbuh juga tidak? Soalnya akibat rontok rambut saya jadi tipis skali terimakasih mohon sarannya

Unknown said...

Dear mbak Diana Rikasari,
Hi apa kabarnya nih…..semoga sehat selalu ya…

Perkenalkan Kami tim Gondowangi sebagai produsen Produk Natur.

Sebelumnya terima kasih atas testimoni dan review produk natur ya…

Pada tahun 2015 , inovasi terbaru ragam produk natur telah tersedia loh dan ada lagi nih namanya Natur Hair Nutrition Damage and Breakage.
Yuk kunjungi websitenya di http://www.gondowangi.com

event terbaru #NATUR di Youtuben linknya: https://www.youtube.com/channel/UCmswLHTcFbwypfiNLpwCJbw

info terbaru lainnya, Kunjungi jejaring sosial natur :
https://www.facebook.com/BackToNatur
https://twitter.com/backtonatur
https://plus.google.com/u/0/b/106004048854936409430/+NaturCoId-Natur/posts

terima kasih.Sukses selalu ya…

Silvie Wiska said...

Wah pengen cobain dove nih, tp klo moisturize bgt, bisa bikin ketombean ga ya?? Soalnya rambut sy lebat dan cenderung kasar. Klo Tresemme udh pernah coba belum mba? Bagus ga yaa utk melembutkan dan antiketombe?? Trims infonya

Anonymous said...

Sebaiknya konsultasikan masalah rambut anda ke dokter atau klinik yang juga menyediakan produk untuk solusi masalahnya.
Saya juga sudah beberapa kali ganti2 perawatan rambut, mulai dari rambut rontok (bahkan hampir botak) sampai ketombean.
Produk yang dijual bebas belum tentu sesuai dengan kondisi rambut, walaupun mengandung bahan-bahan yang sudah terbukti melalui testimoni dan uji klinis.
Semua bergantung pada kondisi rambut kita yang memiliki permasalahan berbeda. Jadi bisa saja produk A cocok untuk Orang 1, tetapi bisa juga tidak cocok untuk Orang 2 dan seterusnya.
Namun apabila kita konsultasikan dengan dokter pd klinik rambut/kulit, solusi yang diberikan akan sesuai dengan permasalahan yang terjadi.
Untuk rambut rontok bisa saja disebabkan oleh hormon DHT yg menjadi pencetus Androgenetic Alopecia, bisa juga disebabkan oleh stres, penggunaan obat2an tertentu, ketombe dan msh banyak lagi faktor penyebabnya.
Dokter tentunya akan memberikan solusi sesuai dengan penyebabnya dan pastinya akan dilihat progresnya dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya produk yang diberikan juga tidak semua dijual bebas di pasar, baik shampo maupun toniknya, karena memang produk ini harus benar2 melalui resep dokter.

So, bijaksanalah dalam memilih perawatan rambut anda, karena perawatan yang tidak sesuai tidak akan menyelesaikan masalah rambut.

Fendi kuntoro said...

terimakasih atas infonya,sangat membantu

Unknown said...

Tadinya rambut saya tebal dan tidak mudah rontok. Tapi akibat saya melakukan smoothing berubah drastis menjadi sangat rapuh. Saya sudah coba semua shampoo dan vitamin dan juga minyak alami. Tapi tetep aja sampe kesel saya itung setiap rontok sehari bisa sampai 50-100 helai rambut. Saya sudah kewalahan. Kira kira ada yang bisa kasih masukan ga? Hehe makasih

Unknown said...

Kalo ada yang tau tolong infonya makasihh hehe

Unknown said...

Kalo ada yang tau tolong infonya makasihh hehe

Unknown said...

Tadinya rambut saya tebal dan tidak mudah rontok. Tapi akibat saya melakukan smoothing berubah drastis menjadi sangat rapuh. Saya sudah coba semua shampoo dan vitamin dan juga minyak alami. Tapi tetep aja sampe kesel saya itung setiap rontok sehari bisa sampai 50-100 helai rambut. Saya sudah kewalahan. Kira kira ada yang bisa kasih masukan ga? Hehe makasih

Najwa Zahira said...

Obat Diabetes Herbal Pankreas™ Pengobatan Diabetes Secara Alami ®'
Pemesanan - Telp » 081542964454 (CALL) - SMS » 081542964454 (SMS) - WHATSAPP » +6281542964454 (WHATSAPP) - BBM » D5E646FE - Kirim Seluruh Indonesia & Luar Negeri

Anonymous said...

Hai Via,
Rambut kamu itu bagus kok. Normal-normal aja. Karna memang batas wajar kerontokan rambut pada wanita itu 100 helai-an.

Saya juga mengalami hal yg sama dan sempat mencari info seputar kerontokan rambut. Hasilnya, rambut yg rontok ±100 helai masih dikatakan normal.
Itu bisa saja sebagai pertanda bahwa rambut baru mulai tumbuh. Tapi bisa juga dengan alasan lain.
Untuk pastinya akan lebih baik kamu konsultasi ke dokter saja.
Trims :)

Sepeda said...

Thx infonya

Unknown said...

saya juga sama, 2 bulan ini mulai rontok, setiap disentuh rontok, saya lagi mencoba natur dan tonik yg ginseng, tapi kulit kepala gatal kalau 1 hari tidak keramas, tapi saya tidak ada ketombe, sebelumnya rambut sangat kuat, sekarang rapuh, shampoo rejoice rich dan conditioner nya memang membuat rambut lembut, tapi tidak membantu rambut kering saya

Unknown said...

saya juga smooting 2 bulan yg lalu, ganti salon, karena langanan saya sedang keluar kota, mungkin bahan smoothingnya kurang bagus, meyebabkan rambut menjadi rapuh, bagian atas rambut kering dan patah, tapi bagian bawah rambut lembut

Post a Comment