Monday, April 11, 2011

Diana Rikasari Rocks!

I am amused by Diana Rikasari. The famous fashion blogger from Indonesia. Her blog definitely cool! She has a very unique style. It is not easy to maintain blog the way she does. I find it very hard when we don't have enough time and commitment to write on it.

And you know what? I call her "walking advertisement" (red: Iklan berjalan) why, because I noticed that many company, boutique, fashion store, etc sent their items free just to review and to use Diana Rikasari on her famous Hot Chocolate & Mint blog. I think fashion and beauty promo in Indonesia was changed because of her.

She not only famous but also very smart because she can use her popularity to make her own business. She is very good role model for young people in Indonesia. I personally would not be able to follow her style but I have to admit that she rocks!

Bag from Wawawholesale

A month a go, me and my sister bought 2 shoulder bags from Wawawholesale. Michil, FD member offer custom purchase from the site. If someone shop with minimum purchase 500.000 IDR, then she will get VIP price. VIP price is less expensive. My bag's price is 150.000 IDR. But I got cheaper around 128.000 IDR. This bag is quite strong to bring heavy stuff. Yes, I always need a solid bag because my bad habit to bring everything I have ;p


What's in my Bag?

I I can't live with a small shoulder bag because I am typically a person who needs to put a lot and heavy stuff on my bag :p


Bag: Esprit. Got it from Fashionese Daily
Unbranded umbrela
Guess Wallet
Lookz Sunglasses
Unbranded Eyeglasess
Vit.C is a must
Mylanta...cant live without it
MAC Blush Desert Rose...my it item for my face
Unbranded blush brush
Maybelline Water Shine l/s
Lip Sunscreen from Palmer's...not good actually
Anna Sui l/s...very hard to find it recently @Jakarta
Passeo Tissue...



Review: Loreal, Dove, Rudi Hadisuwarno, Natur, Satto

Rambut adalah mahkota wanita. Rambut buat saya adalah segalanya. Karena rambut bisa membentuk wajah kita. Rambut yang indah akan menyempurnakan penampilan seorang wanita. Tidak salah kalau banyak wanita berusaha keras merawat rambutnya. Termasuk untuk saya. Bagi saya, rambut adalah segalanya.

Saya terlahir dengan rambut yang lebat. Namun, dulu, rambut lebat ini membawa masalah bagi saya. Kondisi yang mengembang membuat rambut saya menjadi bahan olok-olokan teman-teman. Rambut lebat ini mungkin bukan lahir secara genetik. Karena orang tua saya tidak memiliki rambut tebal. Konon, ketika mengandung saya, ibu saya rajin meminum kacang hijau. Kemudian setelah saya lahir, ibu rajin merawat sambut saya dengan mengolesi air teh basi. Terdengar aneh? Ya memang. Tetapi buktinya, seiring pertumbuhan, rambut saya semakin lebat dan hitam.
 
Namun kondisi ini ternyata tidak bertahan lama. Saat rambut saya sudah diperkenalkan dengan berbagai shampoo, mulailah rambut saya rontok. Apalagi saat remaja, saya minimal berenang 2 kali satu minggu. Jadilah rambut saya kering, merah, dan rontok akibat kaporit. Shampoo bayi Johnson & Johnson favorit saya pun sudah tidak mempan  lagi untuk mengatasi problem rambut saya. 
Ibu saya yang rajin berambut saya kemudian membelikan saya shampoo bayam Mustika Ratu. Shampoo ini terbukti manjur untuk mengatasi rambut rontok serta menumbuhkan rambut saya kembali. Untuk beberapa tahun, saya menggunakan shampoo ini. Sampai suatu hari, bau wangi Pantene menggoda saya. Jadilah saya beralih. Namun menggunakan Pantene justru membuat rambut saya kembali rontok, plus berketombe. Saat kembali ke shampoo Mustika Ratu, masalah tersebut tidak bisa diatasi. Kemudian saya menggunakan shampoo Rudi Hadisuwarno untuk rambut berketombe. Hasilnya, rambut saya justru menjadi sangat rapuh. baru disentuh, langsung rontok.

Saya kembali berganti shampoo yakni Sunsilk yang berwarna kuning. It really works, sampai akhirnya Sunsilk mengubah kandungannya. Setelah kandungan berubah, rambut saya kembali rontok. Semenjak itu saya selalu mencoba berbagai macam shampo hingga saat ini. Inilah beberapa shampoo yang ada di kamar mandi rumah saya.
 

Loreal Elseve Smooth Intense - Loreal Elseve Damage Care - Dove - Rudi Hadisuwarno Gingseng - Natur Gingseng - Sato





















*Loreal Elseve Smooth Intense & Loreal Elseve Damage Care
Untuk mereka yang menyukai hasil akhir lembut dan melayang, shampoo Loreal ini adalah pilihan yang cocok. Namun bagi saya, Loreal Elseve memberi efek yang tidak nyaman setelah dibilas. Ketika rambut sudah dikeringkan dengan handuk, coba tepuk-tepuk rambut dengan telapak tangan, maka akan ada rasa lengket di tangan. Padahal pembilasan saat keramas sudah sangat bersih. Shampoo ini terlalu lembab sehingga dapat cepat menyebabkan rambut lepek dan berketombe. Loreal Elseve Damage Carae efeknya lebih lembab dan 'jatuh' ketimbang Loreal Elseve Smooth Intense. Bagi yang berambut tipis, sebaiknya tidak menggunakan Loreal Elseve Damage Cara. Sedangkan Loreal Elseve Smooth Intense akan membuat rambut ringan, lembut dan melayang setelah dikeringkan.
 
Repurchase? Nope!
 
* Dove
Yang paling saya suka dari Dove adalah baunya. Dove juga sama dengan Loreal Elseve, sangat moisturize. Memang tidak selengket Loreal Elseve, namun kelembaban Dove juga membuat rambut cepat lepek. Padahal jenis rambut dan kulit kepala saya cenderung kering. Namun hasil akhirnya ketika dikeringkan memang sangat bagus sekali. Rambut lembut, selembut sutra.

Repurchase? Nope. Tetapi kalau terpaksa hanya ada Dove, saya akan memakainya sekali-sekali.
 
 
* Rudi Hadisuwarno Gingseng
Shampoo ini untuk mengatasi rambut rontok. Setelah beberapa lama menggunakan shampoo ini, rambut memang mulai berkurang rontoknya. Jika digunakan tanpa conditioner, rambut akan terasa kusut dan kasar. Tetapi saya lebih suka ini, karena tidak akan membut kulit kepala menjadi lembab. Namun demikian, jika tidak keramas 1 hari saja, rambut saya tetap berketombe.

Repurchase? Maybe


* Natur
Natur sekarang berbeda dengan Natur yang dulu. Natur yang dulu berbau obat, tetapi Natur sekarang memiliki bau wangi yang enak. Seperti Rudi Hadisuwarno, shampoo ini juga sangat kesat di rambut. Kita perlu menggunakan conditioner jika memakai Natur. Saya masih menggunakan Natur karena memang sangat ampuh mengurangi kerontokan. Sayangnya Natur tetap membuat rambut saya berketombe. 


*Satto
Shampoo ini baru saya gunakan sekitar 2 minggu. Saya termakan rayuan SPG di sebuah toko kecantikan. Katanya shampoo ini bisa mengatasi kerontokan dan membuat rambut menjadi hitam. Harganya Rp 26.000. Shampoo ini berwarna hitam pekat seperti shampoo urang aring. Setelah digunakan busanya akan berwarna hijau. Bau shampoo tidak wangi, tetapi tidak berbau. Baunya sangat alami seperti shampoo berbahan merang. Ternyata saya tidak ditipu. Shampoo ini mengurangi kerontokan rambut saya, dan yang paling penting, meskipun tidak keramas 2 hari, rambut saya tidak lepek, tidak berketombe, dan tidak berbau. Tetapi jangan lupa menggunakan conditioner sesudah menggunakan Satto. Karena shampoo ini sepertinya memang bebas dari bahan-bahan yang membuat rambut lembab. Sehingga setelah pemakaian rambut akan terasa kasar dan kusut. I love this shampoo.

Repurchase? Yes, definitely.